Senin, 05 Januari 2009

Pembantaian, & Dunia terdiam ( atau hanya berteriak )


Sejak mulai digempur 27 Desember 2008 yang lalu, sampai detik ini, Gaza masih menjadi ladang pembantaian laknatullah Zionis. Sudah lebih dari 500 warga Palestina kehilangan Nyawa dan ribuan terluka, serta bangunan dan gedung porak poranda. Dan hari ini pula, Pasukan darat Dajjal Israel mulai memasuki kota Gaza dengan meninggalkan tubuh-tubuh yg sudah tak berjiwa disepanjang jalan yang dilaluinya. Lalu bagaimanakah reaksi Dunia ?

Ada yang berdemo dan berteriak ditempatnya masing-masing, ada yang berpidato dan berseru diatas panggungnya masing-masing. Apakah semua itu akan mengembalikan jiwa-jiwa yang telah dicabut paksa ? Apakah semua itu akan dapat membantu warga Palestina untuk melawan dan menghancurkan Penjajah yg mau membantainya ?

Bukankah kita telah tahu dan diberi tahu bahwa Zionis itu bangsa yang buta dan pekak? Bukankah kita juga telah tahu dan diberi tahu bahwa bangsa Zionis ini merasa bahwa dirinya adalah majikan dari segala bangsa ? Bagi mereka, harta dan nyawa bangsa lain tidak ada nilainya. Cobalah kita buka kembali Kitab Taurat (PL) atau Al Quran, lalu kita cermati apa yang tertulis tentang tabiat bangsa itu.

Sungguh, yang sangat memilukan adalah, bahwa bangsa Arab, tetangga Palestina, terutama Arab Saudi, sebagai pengemban Amanat Nabi, justru berdiam diri seribu bahasa. Apakah mereka juga telah buta dan tuli ? Atau apakah hati para penguasa bangsa Arab ( terutama Arab Saudi ) telah hilang ? Sungguh, apakah gelimang harta, gelimang kekuasaan telah mencabut hati mereka dari tubuhnya, telah membutakan mata dan menulikan telinga mereka. Tidakkah mereka akan malu kelak di akherat saat bertemu dengan junjungan seluruh alam, Nabi Muhammad saw ?

Palestina oh Palestina....
Tidaklah nyawamu berharga murah dimata kami,
tetapi kami memang tidak berdaya untuk mengulurkan tangan menegakkan bahumu yang terluka.
Tidaklah kematian bayi-bayimu tidak mengguncangkan hati kami,
tetapi kami memang tidak berdaya untuk menyuarakan guncangan hati ini kepada penguasa kami.
Palestina oh Palestina....
Bertahanlah dan bersabarlah,
Semoga Allah mendatangkan bantuan kepadamu,
dan semoga apa yang terjadi ini membuka keridhoan Allah, dan Allah menerima para Syuhada Palestina, dari anak-anak, wanita, orang tua dan para pemudamu dengan kebanggaan dan senyuman.

Wahai Palestina....

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi , jika kamu orang-orang yang beriman.
Jika kamu mendapat luka, maka sesungguhnya kaum itupun mendapat luka yang serupa. Dan masa itu Kami pergilirkan diantara manusia ; dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman supaya sebagian kamu dijadikan-Nya syuhada' . Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,
Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman dan membinasakan orang-orang yang kafir. [QS. 3 : 139-141 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar