Jumat, 16 Mei 2008

POEISI PERENUNGAN

POEISI 07
( 24 Desember 2003 )

“Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”.

Sadarlahlah aku ketika sepi itu tiba;
Bahwa aku adalah bukan apa – apa ……..
Adanya dari tidak ada ..... kemudian menjadi ada .......
Adanya dari tidak ada ...... kembali menjadi tidak ada .....

Sadarlah aku ketika aku memandang bintang di langit;
Bahwa aku adalah bukan apa – apa ……
Aku hanyalah sebutir debu di luasnya jagat raya ini …..
Beribu – ribu, berjuta – juta, bahkan tak terbilang butiran debu selain aku …….
Bila hanya seribu debu ….. bahkan sejuta debu musnah,
Butiran debu di jagat raya ini tetap tak terbilang ……
Apalagi hanya aku ……….


Sadarlah aku ketika aku dalam kegagalan;
Bahwa aku adalah bukan apa – apa ……..
Aku ternyata tak sekuat yang aku bayangkan …
Aku ternyata bukan aktor utamanya….

Sadarlah aku ketika aku bangun dari tidur;
Bahwa aku adalah bukan apa – apa ……..
Karna akupun tak tau dimanakah aku ketika sebelum aku bangun ……

Sadarlah aku ketika aku dalam hiruk pikuk dunia ;
Bahwa aku adalah bukan apa – apa ……..
Karena kalaupun aku diam, hiruk pikuk tetaplah hiruk pikuk ……..

Sadarlah aku ketika aku mengingat mati;
Bahwa aku adalah bukan apa – apa …..
Aku bukanlah kekasih …..yang karena tidak adanya selalu dirindukan …
Aku bukanlah matahari ….
Yang karena adanya bumi menjadi terang …..
Aku bukanlah seperti air …. dan aku juga bukanlah api …..

Aku hanyalah aku …..
Yang hanyalah aku sendiri yang akan menanggung akibat dari perbuatanku…..
Yang hanyalah aku sendiri yang menentukan arah perjalananku ….
Yang hanya aku sendiri yang membutuhkan …..
Yang hanya aku sendiri yang perlu dikasihani …..

Karena aku adalah manusia…..
Mahluk yang paling bodoh sebenarnya……
Yang merasa tau apa yang sebenarnya tidak tau…..
Yang merasa dibutuhkan oleh alam ….padahal sebenarnya sebaliknya…..
Yang merasa dibutuhkan oleh Penciptanya … padahal sebenarnya sebaliknya…..

Sebenarnya aku hanyalah manusia…..
Yang hanya seonggok daging …yang berasal dari sesuatu yang hina …..
Yang karena kesanggupannya menerima amanah dari Penciptanya,
manusia dihadapkan kepada dua pilihan …
Menepati janji ………atau mengingkarinya…..
Dan disitulah ada dua jalan ……
Surga …… atau Neraka ……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar